Jika kita sering memperhatikan dalam sistem peperangan hal
yagn paling penting sebenarnya bukan masalah kita perang dan menyerang namun
juga sistem pertahan yang sangat solid untuk dapat menjaga daerah sendiri dari
gempuran musuh . berikut merupakan penjelasan dari sistem bertahan atau lebih
di kenal dengan Kedudukan Bertahan .Namun selain itu harus ada juga elemen
penting lainya yang mendukung pertahan militer sebuah perusahan di antaranya Pertahaan sisi (Flanking
Defense) ; Pertahanan Aktif mendahaului (Preemtive Defense) ; Pertahanan Serang
Balas(Counterofffensive) ; Pertahanan Mobilitas ; Aksi penciutan.
Aksi penciutan .
Terkadang perusahaan besar menyadari bahwa tidak mungkin seluruh daerah
penjualannya di pertahankan . kekutan tersebar terlalu luas sehingga di masing
masing daerah sangat terasa kurang efektivitasnya , apalagi para pesaingnya
secara terus menerus menggerogoti berbagai sudut pertahanannya. Maka jalan
terbaik ialah kontraksi . Kontraksi yang terncana bukanlah suatu tindakan menyerah
pada pasar tetapi lebih bisa di katakana
sebagai melepaskan daerhah penjualan yang kurus dan mengatur kemballi
kekuatan bagi daerah yang bemuk .Strategi ini merupakan tindakan kkonsollidasi
atas kekuatan bersaing perusahaan di pasar serta memusatkan sumberdaya pada
posisi posisi yang sangat penting .
Pada masa pertumbuhan yang lambat di tahun 1980 an ,
terdapat pelluang yang semakin membesar bagi strategi menghapus atau menyatukan
segmen pasar yang waktu itu terpecah pecah . Westinghouse mengurangi jumlah
model lemari pendinginnya dari empat puluh menjadi tiga puluh – yang meliputi
85 % dari seluruh penjualan . General Motors menstandartkan me4sin mobilnya dan
kini menawarkan pilihan lebih sedikit . Campell’s Soup ,Heinz , General Millis
Del Monte dan Georgia-Pacific termasuk juga di dalamnya kelompok perusahaan
yang menyusutkan lini produknya . Disini terlihat lagi berlakunya prinsip dasar
, yaitu konsentrasi masssa harus di pillih bila memangada peluang untuk
“degsemtasi”.
0 komentar:
Post a Comment